Di hari Raya Idul Adha, selepas
sholat Idul Adha, setiap wilayah baik RT maupun RW, Mushollah ataupun Masjid,
pada hari itu pasti semua hampir melakukan kegiatan yang sama yakni pemotongan
hewan qurban.
Pemotongan hewan qurban
pada dasarnya sama dengan pemotongan hewan yang lainnya yaitu dengan menyebut
nama Allah dan atas mana Allah, namun yang membedakan antara pemotogan hewan
qurban dengan hewan non qurban atau pemotongan hewan bukan untuk qurban adalah
waktunya saja kalau pemotongan hewan qurban waktunya hanya 4 hari yaitu pada
hari Raya Idhul Adha dan 3 Hari tasyrik yaitu tanggal 11 sampai 13 Dzullhijjah,
sedang pemotongan hewan lainnya kapan saja bisa dan jam berapa bisa asal
memenuhi syarat penyembelihannya seperti pisaunya tajam, hewannya bukan milik
orang lain dan hewan yang di potong masih dalam keadaan hidup. Inilah
perbedaan pemotongan hewan qurban dengan hewan yang lainnya.
Allah swt berfirman: “Ketika anaknya mencapai usia yang sanggup berusaha
bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata kepadanya: Wahai anakku, sesungguhnya aku
bermimpi menyembelihmu. Maka pikirkan bagaimana menurut pendapatmu. Ia
menjawab: Wahai ayahku, laksanakan apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah
engkau akan dapati aku termasuk orang-orang yang sabar.”(Ash-Shaffat:102).
Dari sinilah kita diperintahkan oleh Allah swt untuk memotong hewan qurban.
Dari sini pula Islam membuka pintu rizki dan ibadah berkorban untuk
mensejahterakan saudara-saudara kita, khususnya fuqara dan masakin. Dan dari
perintah ini juga sebagian kaum muslimin memperoleh rizki yang halal dari
saudara-saudaranya yang seiman.
Dan lewat kegiatan pemotongan hewan Qurban ini juga
sekaligus memupuk rasa kebersamaan antara kita semua. Pada hari itu, semua
pihak baik laki - laki ataupun perempuan, besar maupun kecil dan tua ataupun
muda, semua bahu membahu mengerjakan pemotongan hewan Qurban, membersihkannya
sekaligus membagi rata dari hasil pemotongan hewan qurban tersebut untuk selanjutnya
dibagikan kepada mereka yang berhak mendapatkannya. Dengan penuh keriangan dan
dengan dibarengi canda dan tawa mereka dengan ikhlas melakukan itu semua.
Semoga ini adalah sebuah awal dalam membina kebersamaan
di antara masyarakat yang mungkin saat ini telah mulai habis terkikis jaman.
Dan pada hari itu, tanggal 15 Oktober 2013 seluruh warga
RW.04 Kelurahan Beji melaksanakan kegiatan pemotongan hewan qurban yang di
fokuskan di Masjid Jami’ Baitul Barkah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar