MONEV SIAGA AKTIF KELURAHAN BEJI

Siaga aktif Kelurahan adalah sebuah kelompok kerja yang peran dan fungsinya mempunyai keterkaitan dalam pembinaan dan penyelenggaraan  / pengelolaan kesiapan masyarakat kelurahan dalam bidang kesehatan dan kegawat daruratan.

Dan Siaga Aktif Kelurahan itu sendiri beranggotakan dari masyarakat serta organisasi kemasyarakatan  lainnya yang dipilih, bersedia, mampu dan mempunyai waktu untuk mengelola kegiatan yang ada di Siaga Aktif Kelurahan.

Di Kelurahan Beji Ketua Satgas Siaga Aktif nya adalah Bapak Drs. Nurhasan.

Di Bulan Desember ini, kembali Siaga Aktif Kelurahan Beji melakukan Monev di tingkat Siaga Aktif RW. Dan Monev yang dilakukan saat ini adalah monev yang kedua, karena memang keberadaan Siaga Aktif di Kelurahan Beji boleh dikatakan baru seumuran jagung.

Adapun tujuan daripada diadakannya Monev adalah untuk mengetahui apa saja yang telah dilakukan oleh masyarakat siaga di tingkat RW serta kendala apa saja yang mereka hadapi dalam rangka mengembangkan masyarakat siaga aktif ini. Semua pengurus dari tingkat RW dan Kelurahan duduk bersama dalam membahas dan mencari solusi yang tepat dalam memecahkan kendala yang ada. Disamping itu juga untuk menyusun program kerja yang akan dilakukan bersama.

KSM RAJAWALI RT.01 RW.04 MELAKSANAKAN KEGIATAN RABAT BETON

Melalui usulan Program yang diajukan kepada PNPM-MP Kota Depok, akhirnya warga masyarakat di RT.01 RW.04 Kelurahan Beji Kota Depok melaksanakan kegiatan Rabat beton di jalan Mahoni yang kondisinya pada saat itu masih belum di beto sama sekali alias masih tanah yang disaat musim hujan menjadi becek dan berlumpur.

Adapun jumlah dana BLM yang diterima oleh KSM Rajawali dalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar  Rp. 14.000.000 ,- dengan swadaya masyarakat sebesar Rp. 6.239.000,-.

Dari jumlah dana tersebut, KSM Rajawali akhirnya bisa menyelesaikan pekerjaan  dengan panjang jalan yang dirabat beton adalah 165 M dan lebar 2 mater  dengan ketebalan 7 centimeter.

Saat ini jalan mahoni sudah tidak becek lagi disaat hujan dan semoga masyarakat sekitar bisa merawat kondisi jalan yang telah di betonisasi tersebut.

== POMP FILARIASIS == ( Pemberian Obat Masal Pencegah Filariasis )

Penyakit Filariasis / Kaki Gajah adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Cacing Filaria yang hidup di kelenjar limfe dan pembuluh darah manusia yang ditularkan oleh nyamuk. Penyakit kaki gajah ini begitu amat tragis dimana akan terjadi pembengkakan di bagian tubuh kita seperti pada kaki, tangan, bahkan bisa pada bagian yang teramat pribadi sekali.  Dan penyakit inipun dapat menyebabkan kelumpuhan.

Karena begitu mudahnya penularan penyakit ini  yakni hanya lewat gigitan nyamuk apa saja, ini membuat kita semuanya perlu waspada akan penyakit ini. Lebih baik mencegah dari pada mengobati. Bila ada seekor nyamuk menggigit seseorang yang memang dalam kandungan darahnya ada Cacing Filaria kemudian nyamuk itu menggigit tubuh kita, maka secara otomatis kita sudah terjangkit Cacing Filaria dan sudah dipastikan kitapun terkena penyakit Filariasis / Kaki Gajah.

Berdasarkan surat edaran dari Dinas Kesehatan Kota Depok melalui UPT Puskesmas Kecamatan Beji, maka pada tanggal  6 Desember 2014, di Kota Depok pada umumnya dan di Kelurahan Beji pada Khususnya secara serempak melakukan Pemberian Obat Masal Pencegahan Filariasis.

Berdasarkan petunjuk yang diberikan oleh UPT Puskesmas Kecamatan Beji, pemberian obat anti filariasis ini dilakukan pada sore hari yakni pada pukul 16.00 WIB. Karena kurangnya respons serta partisipasi dari warga masyarakat akhirnya membuat para Kader Posyandu yang mendapatkan tugas dalam pemberian obat ini harus melakukan penjemputan bola dengan cara mendatangi warga secara door to door.

Begitulah yang dilakukan oleh para kader yang ada di RT.06 RW.04 Kelurahan Beji, yang melakukan pemberian obat sekaligus sebagai pengawas dan pemantau peminuman obat anti filariasis ini.

RECHECKING PELAKSANAAN KESATUAN GERAK PKK - KB - KESEHATAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT

Pada hari kamis pagi tanggal 11 desember 2014, disuasana pagi yang begitu cerah bertempat di Posyandu Baronang RW. 16 Kelurahan Beji, telah berlangsung acara Rechecking Pelaksanaan Kesrak tingkat Provinsi Jawa Barat.

Rechecking pelaksanaan Kesrak ini adalah dalam rangka lomba Kesrak tingkat Provinsi Jawa Barat, dan ini adalah sebuah kebanggan tersendiri untuk Masyarakat Kelurahan Beji pada umumnya dan para Kader PKK dan Posyandu pada khususnya karena dalam rangka Lomba Kesatuan Gerak PKK - KB - Kesehatan tingkat Provinsi kali ini, Kota Depok diwakili oleh PKK & Posyandu Kelurahan Beji.

Adapun Tim Penilai dalam lomba Kesrak kali ini berasal dari pengurus kesrak Provinsi Jawa Barat.

Dan unsur yang dinilai dalam lomba kesrak kali ini adalah Administrasi atau pencatatan kegiatan, program kerja serta rumah sehat dan hal - hal yang terkait dalam kegiatan Kesatuan Gerak PKK - KB dan Kesehatan.

Hadir dalam kegiatan ini adalah para pengurus PKK tingkat Kota Depok, para Kepala Kelurahan se-Kecamatan Beji, para tokoh masyarakat dan agama,  Ibu Ayu selaku Kapolsek Beji, Babinsa Kecamatan Beji dan tak ketinggalan pula para kader PKK & Posyandu se-Kecamatan beji dan Karang Taruna.

KSM HARMAS MEMBANGUN DRAINASE LINGKUNGAN

Di penghujung tahun 2014 di Kelurahan Beji, Kecamatan Beji Kota Depok, LKM Warga Mandiri bersama - sama dengan KSM Harmas serta masyarakat di RT.08 RW.15  melalui program PNPM Mandiri Perkotaan kembali membangun perbaikan infrastruktur di wilayah RT.08 RW.15 Beji yakni ‘ pPembuatan Saluran Air ( Drainase Lingkungan ).

Dalam membangunan saluran air lingkungan ini, KSM Harmas yang di Ketuai oleh Bapak Dahlan memperoleh bantuan dana berupa dana tunai BLM dari PNPM Mandiri Perkotaan sebesar Rp. 13.250.000,- dengan panjang saluran yang dibangun adalah 120 meter dan lebar 0,30 meter serta dengan kedalaman saluran 0,30 meter.

Saluran ini dibuat dengan mengunakan buis  setengah berdiameter 30 centimeter dengan dinding berupa  pasangan bata merah.

Dengan menggunakan buis setengah ini diharapkan bahwa saluran air yang dibangun akan tampak lebih rapih dan kokoh keberadaannya. Dari dana BLM yang diperoleh dalam melaksanakan  kegiatan ini, tentunya masih kurang dalam merampungkan. Dan memang dana yang disalurkan oleh PNPM-MP adalah merupakan dana stimulant atau dana pancingan dimana dari total dana yang dibutuhkan dalam melaksanakan sebuah kegiatan, 30%  adalah dana swadaya dari masyarakat itu sendiri.  Hal ini dimaksudkan agar kepedulian  masyarakat terhadap lingkungan sekitarnya akan kembali terjalin dengan dinamis.

Selamat kepada warga masyarakat RT.08 RW.15 Kelurahan Beji, semoga permasalahan  lingkungan yang ada akan bisa teratasi dan ada satu hal yang perlu di ingatkan bahwa jangan hanya membangun tetapi melupakan perwatannya……….